Selasa, 18 Februari 2014

Berteduh

Kalian mungkin baca tulisan ini pas lagi diem atau lagi santai atau lagi jalan sama selingkuhan. Tapi gue nulis ini pas lagi berteduh. Ini ujan gede banget, segede-gede panda. *kemudian panen panda*

Gue udah dua kali berteduh. Pertama di kolong jembatan (udah kayak gelandangan aja gue) dan sekarang di pinggir jalan (udah kayak pengemis aja gue). Dan dari perjalanan yang disertai kebasahan ini, gue punya beberapa hal tentang berteduh.

Berteduh itu seperti cinta. Kita akan memilih tempat berteduh yang nyaman seperti kita memilih pasangan yang nyaman untuk kita. Tapi di sisi lain, ketika waktunya telah tiba, kita harus pindah ke tempat perteduhan yang lain. Mau, atau mau engga mau.

Tempat berteduh engga selamanya bisa kita pilih, karena kita terburu-buru dan ingin segera berteduh kadang kita engga mikir dulu untuk cari tempat berteduh yang enak dan engga kena cipratan air ujan.
itu ibarat milih pasangan dengan terburu-buru. Milih orang yang ingin di jadiin pacar tapi karena terpaksa aja.

Dalam memilih tempat berteduh juga, kadang kita engga bisa berteduh di satu tempat karena tempatnya penuh. Nah, itu tuh ibaratnya kayak kita milih pasangan tapi dia udah punya pacar. Pedih.

Kadang juga kita milih tempat berteduh yang jelek namun kita masih aja diam di tempat itu meski kita kedinginan. Nah, itu adalah tanda kesetiaan.

Pertanyaannya adalah, di mana kita berteduh sekarang? Apakah kita berada di tempat berteduh yang benar? Apakah kita sedang bersama pasangan yang tepat?

End this ending post......
Udahan ah...berhubung ujannya masih gede, gue mau ngojek payung dulu, kan lumayan dapet duit buat modal nikah.

Baii-baiiii.....

Jumat, 14 Februari 2014

its a romantic story - Valentine days

Valentine? Hampir setiap tahun seluruh dedek-dedek-bercelana-gemes di dunia menyambut dengan gembira hari Valentine ini. tentunya buat mereka yang engga punya pacar, ya, Mereka anggap hari valentine ini, layaknya hari-hari biasa didalam kehidupan mereka yang kelam. Tanpa pacar, iya tanpa pacar *pukpuk*.

Tapi, seberapa berkesankah kejutan yang kalian kasih ke sang pacar? Ngasih coklat? bunga? Puisi? Atau ngasih pinjeman uang tanpa bunga dan jaminan?

Hmm...jadi, kemarin seharian penuh gue abis ngubek-ngubek gugel. Dan engga sengaja gue malah nemuin cerita cinta-cintaan ala Romeo dan Juliet versi modernnya.
So, kalo kalian udah ngerasa sangat mencintai pasangan kalian, coba deh baca kisah di bawah ini terlebih dahulu!


Ini adalah kisah seorang wanita paruh baya, Sue Johnston yang sudah ditinggal suaminya yang meninggal 2 tahun yang lalu. Meski demikian, cinta dan kasih sayang di antara mereka berdua tidak pernah hilang. Kisah Sue yang berusia 68 tahun asal Houston, Texas, AS dituliskan pada sebuah majalah ternama setempat.

Isinya:

"My Sweet husband, John, and I were married for 46 years. Each Valentine's Day, he'd send me the most beautiful flowers containing a note with five simple words: 'My love for you grows.' Four children, 46 bouquets and a lifetime of love were his legacy to me when he passed away two years ago.

On my first Valentine's Day alone, 10 months after I lost him, I was shocked to receive a gorgeaus bouquet addressed to me..from John. Angry and heartbroken, I called the florist to say there had been a mistake. The florist replied, 'No, ma'am, it's not a mistake. Before he passed away, your husband prepaid for many years and asked us to guarantee that you'd continue getting bouquets every Valentine's Day.' With my heart in my throat, I hung up the phone and read the attached card. It said, 'My love for you is eternal.'"

Artinya:

Suamiku tercinta, John, dan saya telah menikah selama 46 tahun. Setiap Hari Valentine, dia selalu mengirimkan bunga-bunga paling cantik berserta dengan tulisan, "Cintaku untukmu semakin bertambah". 4 orang anak, 46 buket bunga, dan cinta seumur hidup adalah warisan untuk saya ketika dia meninggal 2 tahun yang lalu.

Di hari Valentine pertama saya tanpa dirinya, yaitu 10 bulan setelah John pergi, saya terkejut ketika menerima buket bunga yang sangat indah, yang ditujukan ke saya, dari orang yang bernama John. Marah sekaligus hancur hati saya saat menerima buket bunga tersebut, akhirnya saya menelepon ke toko bunga yang mengirim, untuk mengatakan pasti ada kesalahan pengiriman. Tapi pihak toko bunga mengatakan bahwa tidak ada yang salah kirim. Ternyata, suami saya, sebelum dia meninggal dunia, dia telah membayar untuk buket bunga selama bertahun-tahun ke depan, dan memastikan bahwa saya akan selalu mendapat kiriman buket bunga cantik di setiap hari Valentine meski dia sudah tiada. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi, saya tutup telepon tersebut, dan membaca kartu ucapan yang bertuliskan "Cintaku kepadamu untuk selamanya"

Bagaimana? Setelah membaca kisah tersebut, apakah kalian yakin sudah menyayangi dan mencintai pasangan lo dengan setulus hati?

So, kayaknya cuman segini aja yang bisa gue posting sekarang, soalnya gue mau jualan coklat sama bunga dulu.
Dan buat kalian yang punya cerita tentang hari Valentine, bisa share di comment box.



HAPPY VALENTINE DAYS, MBLOOO!!!

Selasa, 04 Februari 2014

Misteri hilangnya "kemana gebetan gue?"

"Kenapa sih gebetan gue tiba tiba ngilang gitu aja?"


Pertanyaan kayak gini sering banget gue denger dari temen-temen gue, mereka sering curhat ke gue tentang gebetannya yang (menurut dia) udah deket banget sama dia dan sebelum sempet nembak gebetannya itu udah ngilang entah kemana atau bahkan malah jadian sama orang lain. Nyesek engga tuh? kalo gue sih nyesek...

Cerita-cerita yang kayak gini sih menurut gue udah biasa, namanya juga kan baru "Gebetan", dan masih dalam tahap Pendekatan. Jadi masih wajar-wajar aja kalo satu sama lain masih mau nyari tau fitur-fitur apa aja yang lo miliki, daripada nanti kalo udah pas jadian dan ternyata engga seperti yang di inginkan, kan lebih buang-buang waktu doang.


Tapi, menurut survey yang gue lakuin sendiri #gayabangetsurvey #macemkuisFamily100, ada beberapa alasan yang bikin gebetan kalian ninggalin kalian gitu aja dan akhirnya status kalian , hanya berakhir sebatas "Mantan gebetan" #uhuukkkk :p


Kita mulai yaa... jangan lupa siapin tissue yang banyak, kalo engga kepake buat ngelap air mata, minimal bisa buat ngelap yang lain lah...buat ngelap keringet maksudnya...