Fiction story : not about love

Jerry memainkan telepon genggamnya sambil menunggu Tania datang ke tempat makan yang mereka sering kunjungi dulu saat masih masa pendekatan.

"maaf ya, aku datang terlambat. macet banget soalnya daerah Cawang sekarang." kata Tania sambil meletakan tasnya di meja.

"iya engga apa-apa kok, aku juga belum lama disini."

setelah memesan makanan dan minuman yang mereka pesan, Jerry kembali memainkan telepon genggamnya lagi.

"oh ya, kamu mau cerita apa?" tanya Jerry.

"aku lagi deket sama cowok." jawab Tania.

"hah? siapa?" tanya Jerry penasaran.

"ada deh, kenapa?  cemburu yaaaa?" ejek Tania.

(masih) Monyet Abu-Abu

it almost reach 4 years since i saw you, masih keinget banget pas ketemu terakhir kali, jadi malem sabtu kemarin gue putuskan untuk berjalan-jalan sendirian. iya, sendirian. huft.
dengan menggunakan headset bervolume 90% gue berjalan menggunakan motor dengan kecepatan sekitar 40km/jam.
malam itu terasa hangat sekali, tetapi tidak cukup hangat untuk membuka jacket coklat yang gue kenakan malam itu. gue jalan sendiri dari rumah gue ke Monas terus melewati daerah Tugu Tani, tapi setelah merasa cukup jauh, gue kembali berputar arah dan memilih untuk kembali berjalan di sekitar Bekasi. setelah lama berjalan tanpa tujuan, akhirnya gue putuskan untuk pergi ke tempat biasa ngumpul sama temen sekolah gue, disana sepi dan sunyi, karena emang lapangan serbaguna kalo udah malem pasti sepi